Pengenalan CodeIgniter dan Installasinya

Kali ini saya share tentang framework CodeIgniter (CI), berhubung sekarang sedang ngerjain tugas akhir yang saya kembangkan pake CI. Buat yang udah sering membangun webiste berbasis PHP dengan CI tentu sudah tahu istilah framework diartikan sebagai kerangka-kerja *yaiyalah pake google translate juga bisa*. Tapi untuk yang pemula dan baru saja belajar, framework di dalam dunia pemrograman bisa disebut sebagai kumpulan kelas (class) dan fungsi (function,method) yang disusun secara sistematis berdasarkan kegunaan tertertu untuk memudahkan penggunanya dalam proses pengembangan aplikasi web. Dengan CI kita bisa membangun sebuah aplikasi web dengan lebih cepat daripada kita harus menulis kode program sebagaimana mestinya di PHP dan mempermudah pengaturan berkas kode yang njelimet itu. LOL. Seperti framework lainnya yang beredar sekarang ini, CI dibangun dengan konsep Object-Oriented Programming (OOP). Versi CI yang terakhir dikeluarkan adalah versi 2.0.3.

CodeIgniter ini menggunakan pendekatan berbasi MVC (Model-View-Controller), sama halnya dengan banyak framework yang berkembang belakangan ini baik itu berbasis web maupun desktop juga menggunakan konsep MVC ini. Misalnya, ada ASP, Actionscript pada Flash, Javascript, dan lainnya. Nah, ini di bawah ini merupakan deskripsi secara sederhana tentang MVC, cekedot…

• Model  bertugas untuk memanage data di dalam database. Kelas model terdiri dari fungsi untuk mengambil, ubah, hapus, dan insert data.
• View adalah lokasi dimana berkas yang digunakan untuk berinteraksi dengan user diletakkan melalui web browser. Sederhananya, tampilan di web yang dilihat oleh pengguna merupakan tampilan dari berkas view.
• Controller memfasilitasi hubungan antara model dan view, dan resources/sumber daya lain yang ada untuk memproses HTTP request dan generate sebuah halaman web.

Cukup untuk pengenalan singkat dari CI-nya ya, mari kita beranjak ke proses installasi dari CI.

1. Terlebih dahulu download paket installasinya di http://codeigniter.com/downloads/.  Nah, saya asumsikan kita sudah menginstal paket aplikasi XAMPP (bisa di dapat di http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html).

2. Lalu ekstrak paket CI berekstensi .zip dan salin ke direktori /xampp/htdocs/ pada server. Nama direktori dari paket ini bisa diganti sesuai dengan aplikasi yang dibuat, misalnya: webapp.

3. Lakukan pengaturan pada berkas system/application/config/config.php dengan teks editor yang biasa digunakan, kalau saya biasanya pake notepad++ pada indeks ‘base_url’ ubah dengan format berikut:

$config['base_url']= 'http://localhost/nama_folder_ci/';

/**nama_folder_ci diganti dengan webbapp, misalnya */

4.  Untuk pengaturan database, buka berkas system/application/config/database.php silahkan ubah:

$db['default']['hostname'] = 'localhost';

$db['default']['username'] = 'root'; //user mysql yang dipakai

$db['default']['password'] = ''; //password mysql

$db['default']['database'] = 'webapp'; //nama database kalian

$db['default']['dbdriver'] = 'mysql';

5. Rangkaian terakhir dari proses installasi adalah mengakses halaman CI dengan perintah    http://localhost/nama_folder_ci/ atau pada contoh dengan http://localhost/webapp 

Halaman welcome to CI yang diakses setelah proses installasi